Daihatsu Espass pertama kali dikenalkan kepada publik Indonesia pada permulaan tahun 1994 untuk menggantikan posisi Daihatsu Zebra Hijet yang telah dipasarkan selama lebih dari satu dekade. Pergantian model yang ditawarkan oleh Daihatsu cukup untuk membuat para rivalnya ketir. Pasalnya, desain dari mobil lain menjadi terlihat kuno dan kurang menarik. Oleh sebab itu, Daihatsu Esspass mendapatkan apresiasi yang cukup bagus oleh masyarakat Indonesia sejak saat itu.
Eksterior Daihatsu Espass / Neo Zebra
Jika dilihat Daihatsu Espass sangat mudah dikenali karena ciri khasnya dengan bentuk depan melengkung. Lengkungan ini memberikan fungsi terhadap daya mobil melawan angin ketika melaju dalam kecepatan tinggi (aerodinamis). Beranjak ke sisi samping, terlihat desain pintu model geser yang juga telah digunakan oleh pendahulunya, Daihatsu Zebra. Pintu geser ini memiliki kelebihan dimana akses bongkar muat barang dan keluar masuk penumpang pada baris belakang menjadi lebih mudah. Selain itu, pintu ini dapat dibuka bahkan dalam parkiran yang sempit sekalipun.
Interior Daihatsu Espass / Neo Zebra
Sebagai mobil pekerja keras, Daihatsu Espass patut diacungi jempol jika menilik ke bagian interiornya. Kesan mobil tua benar-benar hilang. Desain dashboard bahkan lebih baik dari MPV yang harganya lebih mahal dengan tahun yang sama. Kompartemen penyimpanan barang bawaan kecil juga tak kalah banyak, sehingga memudahkan Anda untuk menyimpan koin, kunci, kartu, dll. Baiknya, pada Espass keluaran tahun 1997 telah menerapkan sistem penyejuk kabin, radio tape dan velg racing sebagai standar. Sedangkan tahun 1995 dan 1996 masih menjadikan beberapa fitur di atas sebagai tambahan (opsional).
Panjangnya kiprah mobil ini di Indonesia membuat pihak Daihatsu sering merivisi untuk meningkatkan kualitas, salah satunya adalah dengan memberikan pilihan mesin injeksi. Pada mulanya, Daihatsu Espass hanya menggandalkan dua jenis mesin dengan sistem karburator berkapasitas 1,3 liter (1300cc) dan juga 1,6 liter (1600cc). Sistem pengapian masih menggunakan platina, sehingga mobil sering mogok ketika platina ini terkena cipratan air ataupun terendam banjir.
Demi memperbaiki reputasinya terhadap pasar van, akhirnya pada tahun 2000 Daihatsu memperkenalkan Neo Zebra dengan kapasitas sama dengan sedikit perbaikan pada sistem pengapian. Tipe-tipe yang dikenalkan ini antara lain varian ZL (1.300 cc), ZX (1.600 cc) dan ZSX (1.500 cc). Varian ZL dan ZX masih menggunakan karburator namun sistem pengapian mengadopsi CDI, berbeda dengan pendahulunya yang masih menggunakan platina. Lalu varian terakhir yaitu ZSX memiliki perbedaan signifikan karena satu-satunya mesin yang berkapasitas 1,5 liter (1500cc) dan telah mengadopsi sistem EFI (Electronic Fuel Injection) atau lebih sering disebuat dengan injeksi. Tipe inilah yang menjadi primadona bagi pecinta Daihatsu Espass / Neo Zebra.
Impresi dan Handling Daihatsu Espass / Neo Zebra
Sebagai kendaraan niaga, tak banyak yang dapat diharapkan dari sebuah Daihatsu Espass. Suspensi yang digunakan persis sama dengan model pickup dengan karakter keras. Kelebihan suspensi ini adalah dapat melibas segala kontur jalan tanpa takut shock breaker jebol. Namun sayangnya, kenyamanan sedikit menjadi berkurang. Selain itu, karena profil ban standar yang dimilikinya terlalu kecil, handling yang dimilikinya tergolong cukup buruk. Pada sudut tikungan Anda harus lebih berhati-hati karena mobil ini mudah limbung. Baiknya, Anda mengganti profil ban menjadi lebih lebar agar daya cengkeram ban terhadap aspal (grip) lebih bagus.
Spesifikasi Daihatsu Espass / Neo Zebra
- Mesin : 1,3 liter karburator, 1,6 liter karburator dan 1,5 liter injeksi.
- Konfigurasi : 4 silinder segaris 16 katup SOHC.
- Tenaga maksimum : 75 HP (1,3 liter karbu) ; 81 HP (1,6 liter karbu) ; 82,5 HP (1,5 liter injeksi).
- Torsi puncak : 123 Nm @3.200 RPM (1,5 liter injeksi).
- Konsumsi BBM : 7-9 km/L (dalam kota), 10-14 km/L (luar kota).
- Transmisi manual 5 percepatan.
- Suspensi : Depan MacPherson strut dan belakang Rigid axle dengan per daun.
- Rival : Carry Futura, Mazda E2000, dan Mitsubishi Colt T120SS.
Kelebihan Daihatsu Espass / Neo Zebra
Kekurangan Daihatsu Espass / Neo Zebra
- Ketersediaan suku cadang sangat banyak, baik itu original maupun KW.
- Harga suku cadang murah.
- Harga bekas terjangkau.
- Kabin luas dan lapang.
- Relatif irit.
- Posisi duduk pengendara nyaman.
- Layanan servis bisa dimana saja.
Kekurangan Daihatsu Espass / Neo Zebra
- Slow moving part sering rusak.
- Setir cukup berat dibandingkan para kompetitor.
- Minim fitur keselamatan.
- Suspensi terlalu keras untuk sekelas mobil keluarga. Karena mobil ini suspensinya sama dengan yang digunakan pada model pickup.
- Pintu geser sering seret.
- Terlalu mudah overheat. Baca Cara mengatasi mesin overheat.
- Bunyi mesin terlalu keras.
- Rawan mogok ketika banjir.
- Harga jual kembali rendah.
Aki/accu mobil yang cocok untuk ini adalah tipe:
NS 40 Z 12V/35ah
Bisa Diupgrade Ke
NS 60 12V/45A
Toko Aki di Surabaya,
Toko Aki Ultras Energia Surabaya menyediakan aki mobil merek GS Astra (basah dan Kering/MF), Yuasa dan Incoe.
Layanan Pesan Antar bebas biaya kirim dan pasang memudahkan anda mendapatkan aki/accu sesuai dengan kebutuhan mobil kesayangan langsung di rumah anda.
